Hari Kesehatan se Dunia
Di tengah hiruk pikuknya Pandemi Virus Corona di sleuruh dunia, hari ini 7 April, adalah Hari Kesehatan se Dunia. Tema Hari Kesehatan Dunia 2020 adalah Dukungan bagi Nurses dan Midwives, dukungan bagi perawat dan bidan. Tema ini secara khusus memberikan penghargaan kepada seluruh jajaran perawat dan jajaran pekerja kesehatan lainnya. Hari Kesehatan selalu menjadi stimulus Gerakan Hidup Sehat yang biasanya diisi upaya membudayakan tingkah laku hidup bersih, makan bergizi yang baik serta tingkah laku yang menuntun kita menerima dan membakukan tingkah laku menuju budaya dengan pola hidup sehat sejahtera.
Membangun budaya hidup sehat memerlukan komitmen untuk mengubah kebiasaan yang tidak mendukung pola hidup tidak sehat dengan pola hidup alternatif mendukung budaya hidup sehat tersebut. Dalam hubungan dengan Hari Kesehatan Dunia tersebut WHO mnganjurkan setidaknya lima pilihan utama yang bisa membantu pengembangan Budaya Hidup Sehat tersebut, pertama, makanan diet seimbang, yaitu makanan yang cukup mengandung protein dan nutrisi yang cukup.
Kedua, kita perlu memelihara berat badan yang wajar, kalau perlu melakukan penimbangan berat badan secara teratur dan memberikan perhatian kalau terjadi kenaikan berat badan yang tidak wajar. Berat badan yang wajar dan sehat bisa mencegah berbagai jenis penyakit.
Ketiga, kita perlu memberikan perhatian kepada kesehatan mental karena kesehatan mental sangat berpengaruh pada kehidupan keseharian yang kita alami. Keempat, kita harus hindari kebiasaan merokok, tidak saja dalam niat tetapi benar-benar berhenti merokok. Kelima, kita harus biasa minum air menggantikan kebiasaan minum berbagai macam Cola biarpun pada tingkat awal terasa kurang nyaman. Atau kalau perlu mengganti minuman itu dengan air dengan ramuan dedaunan, limun atau air detox.
Berhubung dengan serangan Covid-19, peranan perawat dan bidan sungguh sangat penting. Biarpun serangan Virus mengarah pada penduduk lanjut usia, tetapi peranan bidan untuk ibu hamil dan ibu dengan anak balita sungguh sangat penting agar sejak anak-anak di biasakan hidup dengan pola hidup bersih, masukan gizi seimbang secara dini. Karena tinggal di rumah, kita perlu bergerak mengembangkan Kebun Bergizi di halaman setiap rumah. Apabila halaman rumah sempit, bisa mengembangkan tanaman MicroGreen yang bisa di tanam di Media Tanam, cukup di jejer di dapur atau tempat sempit lain dan bisa si panen setiap lima belas hari. Di Jakarta bisa menghubungi Haryono Suyono Center (HSC) melalui Media Sosial “gemari.id” untuk mendapat informasi atau mengikuti berbagai Kursus yang dibuka setiap waktu, utamanya apabila serangan Covid-19 nanti berakhir.