Desa Sumber Agung Usung Sistem Digital untuk Pelayanan Publik

DesaD.jpg

Menurut pelaporan Tim Kemdes PDTT, Desa Sumber Agung melakukan upaya peningkatan kualitas pelayanan publik melalui sistem digital. Bahkan secara berani mengusung judul Desa Sumber Agung “desa dijital” supaya masyarakat lokal dan luar daerah mengetahui perkembangan pembangunan yang ada di desanya.

Keterbukaan informasi menjadi modal Desa Sumber Agung untuk menyongsong era teknologi 4.0.   Desa Sumber Agung terletak di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Pemerintah Desa Sumber Agung membuat Aplikasi melalui Portal Desa Digital (PDD) dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat seperti Sistem Informasi Desa pada umumnya.

PDD memiliki sejumlah fitur untuk data dasar desa, pelayanan administrasi, dan mengunggah konten/informasi seperti fitur identitas desa yang memuat informasi nama desa, alamat, kabupaten, provinsi bahkan sampai dengan peta kantor dan wilayah desa. Aplikasi PDD juga memiliki fitur pemerintahan desa yang berisi keterangan pemerintahan desa, seperti pendataan perangkat desa mulai dari kepala desa hingga elemen masyarakat lainnya.

Fitur wilayah administratif berisi Menu pemetaan wilayah pemukiman warga desa, kependudukan, yang berkaitan dengan data administrasi kependudukan warga seperti penduduk setempat, keluarga, rumah-tangga, kelompok, data suplemen dan calon pemilih. Menu statistik pada aplikasi PDD memuat data statistik dari hasil data kependudukan dan juga terdapat sub menu laporan yang dapat membantu desa dalam mengelola laporan kependudukan. Sedangkan fitur layanan surat, terdapat beberapa menu yang memudahkan pelayanan publik kepada masyarakat.

Aplikasi ini disertai fasilitas cetak surat yang dapat memudahkan perangkat desa atau operator memberikan pelayanan surat kurang dari tiga menit. Pengaturan surat ini dapat memudahkan desa dalam membuat surat-surat baru yang disesuaikan dengan kebutuhan desanya masing-masing. Semua jejak pelayanan akan tersimpan dalam fitur Arsip Layanan. Menu ini merupakan pencatatan dan pengarsipan dari pelayanan surat yang telah diberikan kepada masyaratakat dan juga panduan untuk penggunaan menu layanan surat.

Begitu juga dengan menu sekretariat merupakan menu pendataan adminstrasi desa. Sedangkan menu inventaris, mendata aset-aset yang dimiliki lengkap dengan perhitungan nilai penyusutan (depresiasi). Publikasi Peraturan Desa (Perdes) ada dalam menu Sekretariat sebagai Lembaran Desa (LD). Pemerintah Desa dapat mempublikasi Perdes yang dikeluarkan sehingga bisa diunduh dan diakses oleh siapapun, terutama oleh masyarakat desa. Tidak kalah pentingnya adalah menu Keuangan Desa. Menu ini membantu desa untuk mempublikasi perencanaan dan penggunaan keuangan desa. Desa Sumber Agung menerapkan pengelolaan keuangan desa secara nontunai sehingga dapat meminimalisir kesalahan, kekeliruan, keterbukaan pada masyarakat. Menu analisis digunakan oleh Pemerintah Desa untuk melakukan pendataan dan pemetaan kualitas warga. Berkat hasil pengolahan data analisis ini, Pemerintah Desa memiliki dasar untuk menentukan kebijakan dan arah pembangunan Desa.

Pada menu poling, menu ini Pemerintah Desa dapat membuat jajak pendapat kepada publik dan akan ditampilkan dalam widget website desa. Sedangkan menu bantuan dapat melakukan pendataan dan penerapan program bantuan kepada masyarakat.

Ada juga menu pertanahan, yang menurut Arifin mengelola kepemilikan aset tanah baik itu milik warga maupun aset desa. Maka dengan menu pemetaan, Pemerintah Desa dapat melakukan dan memonitoring fasilitas publik yang ada di Desa. Dengan menu ini pula hasil dari pemetaan fasilitas publik dapat ditampilkan dalam halaman website Desa.

Kolom pengaduan sama halnya di menu layanan mandiri pada menu ini, warga dapat mengetahui biodata datanya yang tersimpan dalam sistem ini, warga pun bisa mengetahui bantuan-bantuan yang didapatkan dan warga juga dapat berperan aktif dengan memberikan laporan-laporan kepada Pemerintah Desa. Suatu sistem Data Desa yang relatif lengkap dan perlu lebih di lengkapi dengan data tentang kesehatan, utamanya karena serangan Virus Corona, agar seluruh perangkat desa waspada terhadap perkembangan kesehatan warganya sehingga semua bisa berharap memelihara desa dan warganya dengan baik. Semoga.

Haryono SuyonoComment