BUMDes Kalibangka Kelola Bank Sampah

Kalibangka.jpg

Tim Inovasi Desa dan Daerah Tertinggal, Kementerian Desa PDTT melaporkan bahwa masyarakat Kalingbangka melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) membuka program bank sampah mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomi. Tentu saja dengan maraknya serangan Virus Corona dewasa ini, pengelolaan Bank Sampah perlu dilakukan dengan sangat hati-hati karena tidak mustahil bahwa sampah itu masih ditempeli oleh Virus yang sangat berbahaya tersebut.

Desa Kalibangka terletak di Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Program bank sampah mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Sejak April lalu, BUMDes Kalibangka telah menerima tabungan dari warga setempat dalam bentuk sampah atau rongsok. Untuk itu nasabah bank sampah mendapat pengetahuan dasar terlebih dahulu terkait jenis-jenis sampah yang bisa ditabung. Setelah itu, Bank Sampah memfasilitasi para nasabah dengan buku tabungan khusus.

Bank Sampah membuat pos-pos bank sampah di masing-masing blok sebagai tempat penimbangan setiap dua minggu. Untuk sampah jenis botol dihargai sebesar Rp 2 ribu per kilogram. Sedangkan untuk sampah-sampah selain daun seperti bekas makanan dihargai sebesar Rp 200 per kilogram.

Pendekatan inovasi dan kreativitas yang dilakukan di desa terbukti membawa dampak positif bagi perbaikan tata kelola desa. Hal itu menjadi wujud dari Gerakan Desa Membangun untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Haryono SuyonoComment