PWRI Jabar adakan Peringatan Hari Ibu dan Ulang Tahun secara Daring

pwrijb1.jpg

PWRI, Persatuan Wredatama RI Provinsi Jawa Barat dengan seluruh Cabang-cabangnya di semua Kabupaten Kota siang ini mengadakan Acara bersama dalam kombinasi daring dan pertemuan terbatas di Kantornya di Bandung. Pertemuan yang di mulai dengan menyanyikan bersama Lagu Kebangsaan Indonesia Raya itu disusul dengan menyanyikan bersama Mars dan Hymne PWRI dan diakhiri acara ritual Organisasi lain yang sudah berusia lebih dari 58 tahun tersebut.  Setelah itu Ketua PWRI Jawa Barat, Bapak Dani, diwakili karena Ketua sedang tidak enak badan, memberikan sambutan yang sangat menarik.

Dalam sambutannya beliau memberikan laporan bahwa acara ini dilakukan dengan menggabungkan dengan acara Hari Ibu, utamanya karena ibu-ibu anggota PWRI yang tergabung dalam Kerta Wredatama, adalah umumnya para sesepuh yang sangat menghargai Pahlawan Wanita dari Jawa Barat, Ibu Dewi Sartika yang kegiatannya luar biasa dalam meningkatkan pendidikan bagi kaum wanita, kaum ibu dan anak-anak perempuan dengan mendirikan sekolah di seluruh Jawa Barat.

pwrijb2.jpg

Di samping itu dijelaskan bahwa acara ini sengaja diadakan secara daring sekaligus menunjukkan bahwa para lansia anggota PWRI Jawa Barat dalam era 4.0 dewasa ini sudah maju pesat, biarpun sebagai pegawai negeri tidak atau belum pernah menggunakan sistem daring dengan Zoom untuk komunikasi, karena aman dengan sistem tatap muka biasa, tetapi dirangsang Covid-19 para pensiunan makin mahir menggunakan sistem modern sebagai ikutan berkembangnya era 4.0 yang menuntut berbagai kegiatan yang makin cepat.  Kegiatan itu juga menanggapi secara positif protokol kesehatan yang ketat. Selanjutnya disajikan laporan kegiatan PWRI di Jawa Barat yang bersifat sosial serta kegiatan sosial keagamaan yang diselenggarakan setiap hari Jum’at yang mendapat perhatian yang tinggi. Acara hari ini dilaporkan diikuti wakil-wakil yang ditayangkan dari Kabupaten Kota seluruh Jawa Barat. Tayangan itu membuktikan bahwa sistem komunikasi modern untuk pertemuan hari ini dikuasai oleh para pensiunan yang sepuh tetapi tetap mahir menggunakan sistem komunikasi modern.

Selanjutnya Ketua Umum PB PWRI Prof. Dr. Haryono Suyono yang di dampingi antara lain Ibu Masni Rani dan Bapak Mulyono Dani Prawiro, dipersilahkan memberikan sambutan. Sambutan singkatnya di mulai dengan mengucapkan selamat atas prakarsa mengadakan Pertemuan Daring untuk beberapa kegiatan sekaligus, Ulang Tahun ke 58, Hari Ibu serta acara memperingati jasa pahlawan wanita Ibu Dewi Sartika yang semuanya sangat penting. Lebih lanjut karena selama ada serangan Covid-19 seluruh anggota keluarga harus tinggal di rumah, maka para lansia anggota PWRI diharapkan menjadi pendamping cucu-cucu yang masih belajar di PAUD, SD, SMP dan SMA yang terpaksa belajar dari rumah. Guru pendamping para pensiunan ini diperlukan karena kedua orang tuanya juga “terpaksa bekerja” dari rumah sehingga keduanya akan sibuk dan cucu-cucu itu harus berkenalan belajar menggunakan “sistem daring” sehingga perlu di bimbing dengan baik agar bisa belajar dengan sempurna.

pwrijb3.jpg

Lebih dari itu Keta Umum minta agar para anggota PWRI di setiap keluarga menganjurkan kepada anak-anak setiap pagi mengumpulkan sampah untuk diolah menjadi pupuk Organik. Selanjutnya mencangkul dan mengolah tanah di depan, di samping dan di belakang rumah untuk di tanami sayur, di buat empang ikan atau kandang ayam sehingga konsumsi harian bisa dijamin, dan sekaligus mengurangi ke pasar menghindari risiko berdesakan dengan banyak orang.

Acara puncak diisi dengan ceramah oleh Ibu Oce Junjungan yang menguraikan sejarah Ibu Dewi Sartika pelopor pendidikan untuk kaum wanita dan anak perempuan bagi seluruh Jawa Barat. Ibu Oce Junjungan adalah sesepuh dari Provinsi Jawa Barat yang lama sekali menjabat sebagai anggota DPR dan terkenal sebagai tokoh wanita Jawa Barat yang menonjol. Acara ditutup dengan memberitahukan bahwa BP PWRI Pusat dewasa ini setiap bulan, pada hari Senin minggu kedua, bekerja sama dengan BPJS mengadakan Acara Webinar berisi penjelasan tentang fasilitas BPJS dan kegiatan PWRI dari seluruh Indonesia, para anggota PWRI Jabar di mohon ikut serta. Akhirnya dibacakan doa diikuti para peserta sebagai penutup acara yang berhasil.

 

Haryono SuyonoComment