Pemimpin Pembangunan Desa Studi Banding ke Cina dan India
Gemari – Para sesepuh bangsa dan anggapan dunia menyatakan bahwa kita harus belajar ke mana saja untuk membangun bangsa. Oleh karena itu sejak beberapa waktu lalu Menteri Desa PDTT telah mengirim para pemimpn desa studi banding ke beberapa negarfa. Minggu lalu, Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo didampingi Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Anwar Sanusi melepas 40 Kepala Desa, Punggawa Desa dan Pendamping Desa terpilih ke Cina dan India.
Seperti rekannya yang telah melakukan kegiatan yang sama beberapa waktu yang lalu, tenaga yang dilepas Menteri itu akan meninjau kegiatan pembangunan yang marak di desa-desa terpilih di dua negara tersebut.
Pada saat pelepasan itu Menteri mengucapkan selamat jalan dan selamat belajar kepada para peserta. Menteri mengharapkan agar para peserta dengan tekun mempelajari dengan sungguh-sungguh kegiatan yang dikerjakan oleh rekan-rekannya dari negara sahabat tersebut.
Studi banding rombongan kedua ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari 34 laki-laki dan 6 perempuan. Mereka mewakili 29 kabupaten dari 17 provinsi di Indonesia. Menteri Eko yang sangat menaruh perhatian terhadap hasil positif studi banding ini berharap sangat bahwa setiap anggota rombongan kedua ini mengikuti suksesnya rombongan yang pertama segera dapat mengetrapkan hasil studi bangingnya di desa masing-masing.
Diharapkan agar segera setelah kembali ke tanah air meningkat kompetensinya dan muncul dengan inovasi yang lebih maju dalam pengelolaan dan pembangunan desa, serta dapat membangun jaringan, menambah pengetahuan dan membuka pasar antar-kepala desa bersama mitra luar negeri yang dibangunnya.
Sekaligus Menteri mengharapkan agar mereka menjadi contoh rekan-rekan mereka untuk belajar di desanya sehingga manfaat studi banding bukan untuk desa mereka masing-masing tetapi bisa menyebar ke desa lainnya.
Mengenai pembiayaan studi banding, Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi menuturkan bahwa pembiayaan program ini adalah bantuan melalui kerjasama antar ketiga negara yang terkait. Lebih lanjut dijelaskan oleh Sekjen Anwar Sanusi bahwa 40 peserta itu terbagi dua, sebanyak 26 orang akan berkunjung ke Cina dan sisanya 14 orang akan melakukan studi banding di India. Sejumlah 26 orang yang berkunjung ke Cina akan berada di sana antara 3 – 18 September didampingi pejabat dari Kemendes. Sementara 14 peserta ke India akan berada di sana antara tanggal 2-15 September 2019.