Traveler Tic Talk: Inspirasi dari ‘British Library’

Memasuki British Library (Perputakaan Nasional Inggris) melalui pintu gerbang utama, mata saya langsung tertambat pada tulisan besar di dinding gedung perpustakaan tersebut: Writing making your mark – menulis membuat jejak anda. Menunjukkan betapa pentingnya budaya menulis bagi masyarakat Inggris. Dengan menulis maka mewariskan jejak penulisnya. Minat dan perhatian masyarakat Inggris terhadap dunia baca tulis sebagai sumber pengetahuan demikian besar. Pantas peradaban Inggris terutama literasi baca tulis demikian tinggi. Buku-buku terkenal yang mempengaruhi dunia banyak yang lahir dari negeri  ini.  Di gedung inilah jejak peradaban literatur Inggris tersimpan.

British Library adalah perpustakaan nasional Inggris dan perpustakaan nasional terbesar di dunia, dengan jumlah item  katalog keseluruhan diperkirakan mengandung 150-200 juta item, meliputi buku, jurnal, manuskrip, peta, perangko, musik, paten, fotografi, surat kabar dan rekaman, juga beragam koleksi digital, termasuk yang berasal dari banyak negara lain. Sebagai perpustakaan kerajaan, British Library menerima salinan semua buku yang diproduksi di Inggris dan Irlandia, termasuk sebagian besar judul buku di luar negeri yang didistribusikan di Inggris.

Informasi dari Wikipedia menyebutkan, koleksi Perpustakaan mencakup sekitar 14 juta buku, bersama dengan kepemilikan manuskrip dan barang-barang bersejarah sejak 2000 SM. Selain menerima salinan dari setiap publikasi yang diproduksi di Inggris dan Irlandia (sekitar 8.000 per hari), Perpustakaan memiliki program untuk akuisisi konten. Perpustakaan menambahkan sekitar tiga juta item setiap tahun yang menempati ruang rak baru total sepanjang 9,6 kilometer (6,0 mil).

British Library merupakan  perpustakaan penelitian utama, dengan item dalam banyak bahasa  dan dalam banyak format, baik cetak maupun digital: Buku, manuskrip, jurnal, surat kabar, majalah, rekaman suara dan musik, video, naskah drama, paten, database, peta, perangko, cetakan, gambar.

Sebelum tahun 1973, Perpustakaan adalah bagian dari British Museum. British Library Act 1972 memisahkan departemen perpustakaan dari museum. Perpustakaan baru ini sekarang terletak di sebuah gedung yang dibangun khusus di sebelah utara sisi Jalan Euston di St Pancras, London (antara stasiun kereta api Euston dan stasiun kereta St Pancras). Untuk mencapai perpustakaan besar ini saya sendiri turun di stasiun Metro St Pancras dari tempat  menginap di kawasan Kensington, tepatnya di Holland Street.

Perpustakaan baru ini dirancang khusus oleh arsitek Colin St John Wilson bekerja sama dengan istrinya MJ Long. Disamping bangunan perpustakaan, menghadap Euston Road adalah piazza besar (semacam ruang publik terbuka) yang isinya mencakup karya seni publik, seperti patung besar oleh Eduardo Paolozzi (patung perunggu berdasarkan studi William Blake tentang Isaac Newton) dan Antony Gormley. Konon, ini adalah bangunan publik terbesar yang dibangun di Inggris pada abad ke-20.

Perpustakaan terbuka untuk semua orang yang memiliki kebutuhan untuk menggunakan koleksinya,  seperti mahasiswa dan peneliti. Ruang baca yang besar menawarkan ratusan kursi yang sering dipenuhi oleh para pengunjung.  Meskipun menurut informasi perpustakaan ramai  terutama selama liburan Paskah dan musim panas, namun saat saya berkunjung sudah memasuki musim semi, masih ramai  juga. Pengunjung perpustakaan meskipun ramai sangat tertib, dengan berbagai keperluan, membaca, mencari sumber informasi, mencari rujukan untuk penelitiannya. Kebanyakan dari mereka adalah mahasiswa dan peneliti, disamping masyarakat umum. Ada ruang di perpustakaan untuk lebih dari 1.200 pembaca.

Hampir setengah hari menjelajah kawasan perpustakaan, cukup untuk menyimpulkan budaya literatur Inggris yang tinggi dan luar biasa maju. Pantas saja Inggris memiliki kemajuan peradaban tinggi, sehingga banyak menghasilkan putra putri terbaiknya yang menunjang kemajuan peradaban dunia. Bahkan di abad ke 15 - 18 bisa menunjukkan sebagai bangsa penakluk dunia. 

 Aam Bastaman (Universitas Trilogi). Penulis Buku Serial Traveler Tic Talk.

British Library 3.jpg
Aam BastamanComment