Mengubah Limbah Minyak Goreng Menjadi Berkah

minyak jlantah.jpg

Hari ini, seperti halnya para ahli lainnya, Ketua Tim Pakar Menteri Desa PDTT Haryono Suyono, menilai bahwa kita harus makin sayang membuang sampah karena dengan pengolahan yang penuh kasih sayang bisa kita ubah menjadi berkah. Sampah bisa diolah ulang menjadi produk bermacam ragam yang laku jual dan bahkan menjadi bukti bahwa pemakainya adalah warga yang sayang lingkungan serta mampu memanfaatkan sisa sampah menjadi sesuatu yang berguna. Sampah bisa diolah menjadi pupuk organik yang menyelamatkan manusia dari keracunan pupuk kimia yang menempel pada sayur atau buah yang dihasilkan oleh pertanian dengan pupuk organik. Sampah bisa juga diolah menjadi bahan bakar yang menghemat bahan bakar minyak atau gas yang tidak tergantikan. Dewasa ini sasa bahan bakar minyak, termasuk minyak goreng, bisa diolah kembali menjadi bahan yang tidak mencemari lingkungan, tetapi justru berguna untuk kehidupan manusia.

Proses ini sudah dan mudah dilakukan masyarakat Desa Panggungharjo, Yogyakarta, dimana pada mulanya sisa banyak (jelantah) limbah minyak goreng yang digunakan warga dibuang ke sungai sekitar desa menyebabkan polusi sungai. Karena ituh, desa mereka tercemari serta menumbuhkan keresahan masyarakat. Kemduian masyarakat mengembangkan inovasi dan mengolah limbah minyak menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Dari limbah minygak tersebut, BUMDes Drsa Panggungharjo, Yogyakarta bersama masyarakat sekitar mendapatkan penghasilan yang cukup besar guna meningkatkan kesejahteraan warganya. Kalau ada yang berminat bisa langsung berhubungan dengan Kepala Desa Panggungharjo atau sekaligus berkunjung ke Panggungharjo karena Desa ini memiliki aneka inovasi yang dikembangkan bersama dalam Bumdes yang dengan mudah dapat ditiru dan dikerjakan Bumdes yang bisa dibentuk di Desa masing-masing. Kalau perlu menginap juga tersedia home stay yang nyaman di Desa yang maju tersebut. Silahkan.

 

 

Haryono SuyonoComment