Rektor UNESA Surabaya Prof Dr. Nurhasan menyambut baik ajakan KKN membangun Desa
Setelah bincang-bincang bersama dengan Wakil Rektor 4 UNESA Dr. Sujarwanto yang didampingi Wakil Dekan Fakultas Ilmu Olah Raga Abdul Hafidz dan staf selesai dan dilaporkan kepada Rektor, secara spontan Rektor UNESA Surabaya, Prof. Dr. Nurhasan MKes. yang berhalangan karena sedang di luar kota, secara spontan melalui WA menyatakan UNESA siap membantu pemerintah, khususnya Kementerian Desa PDTT melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau kegiatan lain yang intinya membantu Punggawa atau masyarakat desa membangun menuju kondisi desa yang mandiri dan keluarga yang bahagia dan sejahtera. Berulang kali Prof. Dr. Nurhasan MKes menulis bahwa UNESA siap membantu dan bekerja sama dengan Kementerian Desa PDTT serta jajaran pemerintah dan masyarakat di desa
Beliau menyatakan bahwa setiap tahun sekitar 5.000 mahasiswa, umumnya berada pada semester ke enam, selalu diterjunkan dua kali setiap tahun ke desa-desa dan bermukim bersama masyarakat di desa selama tiga sampai empat minggu. Mereka melakukan kegiatan bersama masyarakat desa dan karena pada umumnya menggeluti bidang pendidikan sebagai unggulan utama, hampir segala macam program studi, termasuk bidang olah raga, dapat disumbangkan dalam KKN karena sangat erat dengan program studi yang digeluti mahasiswanya. Secara umum dapat di-“ajarkan”, karena umumnya mahasiswa adalah calon “guru”, yang dapat diberikan sangat bervariasi, termasuk menyangkut penggunaan lapangan olah raga yang dibangun dengan dana desa di setiap desa. Tidak jarang para mahasiswa memberikan “kuliah umum” untuk para bunda PAUD di desa karena program studi ini sangat menonjol di lingkungan UNESA.
Dengan Wakil Rektor Dr. Sujarwanto sebelumnya juga dibahas bahwa UNESA memiliki program studi yang menangani masalah disabilitas sehingga apabila di desa ada masalah tersebut bisa saja mahasiswa jurusan itu memberikan pencerahan tentang penanganan masalah disabilitas termasuk anak-anak penyandang autis atau kelainan lain yang pada UNESA dimiliki program khusus untuk menangani pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus tersebut. Semoga kerja sama dengan Desa memberikan manfaat yang positif untuk pembangunan bangsa yang kita cintai. Amin.