Perguruan Tinggi ternama KKN ke Desa Peringati Ultah Kemerdekaan
Gemari.id - Bulan Juli – Agustus ini beberapa Perguruan Tinggi terkenal sedang terjun ke desa mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama masyarakat desa. Mereka menggelar pertemuan dan kerja sosial bersama dengan anak muda, keluarga muda dan memberikan bakti sosial kepada keluarga lansia yang mereka jumpai di setiap desa. Ada juga kegiatan mereka membantu keluarga tertinggal mencoba mengatasi masalahnya untuk menjadi keluarga sejahtera melalui berbagai pelatihan dan usaha tidak putus asa bekerja keras membangun keluarga.
Di Malang setidaknya ada dua perguruan tinggi yang dilepas beberapa waktu lalu oleh Ketua Tim Pakar Menteri Desa PDTT Haryono Suyono bersama Retkor Perguruan Tinggi masing-masing yaitu Universitas Brawijaya di Malang dan Universitas Merdeka di Malang juga. Kedua Perguruan Tinggi tersebut di masa lalu terlebih dulu membentuk Posdaya di desa-desa sebelum desa secara bersama-sama membangun desanya dengan dana desa yang dikucurkan langsung kepada masyarakat desa. Sekarang mereka ditugasi menyatu dengan masyarakat desanya memberikan bantuan agar dana desa yang dikucurkan dapat dimanfaatkan dengan baik serta menghasilkan kebahagiaan dan kesejahteraan untuk sebanyak-banyak masyarakat desa yang ada.
Di Jakarta Universitas Trilogi baru saja mengirimkan sekitar 500 mahasiswa dari berbagai jurusan, termasuk banyak mahasiswa jurusan ekonomi pembangunan dan komunikasi yang bisa membantu rakyat banyak di desa di delapan desa di Kabupaten Bogor yang sedang giat membangun desa dan masyarakat desanya.
Ketiga perguruan tinggi tersebut tidak ditugasi untuk mengganggu tugas dan kesibukan Kepala Desa dengan arahan pembangunan dengan menggunakan dana desa, tetapi hampir pasti berkat pembangunan yang dibantu dana desa itu masyarakat desa akan menggeliat sehingga ikut mengambil prakarsa membangun dengan dana pribadinya menyambut pembangunan gegap gempita yang terjadi di desanya. Lapangan olah raga yang dimanfaatkan untuk lomba pasti memerlukan warung-warung makan tatkala ada pertandingan, masyarakat bisa berjualan yang menguntungkan. Embung Desa yang berubah menjadi taman wisata atau pancingan bisa mengudang aktifitas baru berjualan makanan kecil sebagai nyamikan pengunjungnya. Usaha Bumdes dengan karyawan yang mulai menjadi sejahtera pasti kebutuhannya bertambah dan memerlukan pemenuhan kebutuhan baru yang tumbuh di desanya. Mahasiswa dari tiga perguruan tinggi itu bisa menjadi motivator tumbuhnya pedagang baru atau industri kecil yang bakal marak memenuhi kebutuhan rakyat yang meningkat bisa sangat tajam. Dengan adanya prakarsa pembangunan desa selama empat tehun yang dilakukan Presiden Jokowi melanjutkan karya Inpres IDT dan Inpres Keluarga Sejahtera Presiden Soeharto, semoga mahasiswa semester keenam itu menjadi motivator penggerak pembangunan yang lebih luas dan penuh dinamika di Desa sehingga kebahagiaan dan kesejahteraan segera mekar dan berkembanga luas di semua desa tercinta di Indonesia.
Lebih dari itu puluhan desa yang didatangi oleh para mahasiswa tersebut akan untuk pertama kalinya memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 2019 bersama mahasiswa yang datang dari kota dengan berbagai lomba, pertunjukan seni dan perayaan yang dimeriahkan oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Semoga.