Era Baru Transmigrasi Modern 4.0

Ketua Tim Pakar Kementerian Desa PDTT Prof Dr Haryono Suyono saat memberi masukan pada acara Inovasi Pengembangan SDM untuk mendukung Era Baru 4.0 bidang Transmigrasi di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Ketua Tim Pakar Kementerian Desa PDTT Prof Dr Haryono Suyono saat memberi masukan pada acara Inovasi Pengembangan SDM untuk mendukung Era Baru 4.0 bidang Transmigrasi di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.


 

 (GEMARI.ID) Yogyakarta - Sabtu siang 29 Juni 2019 ini Ketua Tim Pakar Kementerian Desa PDTT Prof Dr Haryono Suyono memberi masukan pada acara Inovasi Pengembangan SDM untuk mendukung Era Baru 4.0 bidang Transmigrasi di kampus Universitas Gadjah Mada UGM Yogyakarta. Pertemuan yang dibuka oleh Dirjen Trsnmigrasi Nordin ini mengetengahkan beberapa panel, dimana panel pertema tereidri dari Haryono Suyono, Prof. Suparman dari UGM dan Sekda Kalimantan.

IMG_7081.JPG

Hadir dalam pertemuan itu mantan Dirjen Transmigrasi Ibu Sari Tyas, Dirjen Penyiapan Transmigrasi dan tokoh-tokoh pengamat dan dosen dari Univeristas Gajah Mada yang sangat peduli terhadap masalah Kependudukan dan Transmigrasi, para tokoh yang giat mengembangkan dunia trnasmigrasi seperti Joko Sidik dan rekan-rekannya serta para mahasiswa yang siap mengabdikan dirinya dalam pengembangan transmigrasi modern.

 Sebagai pembicara pertama, dalam paparannya Menko Kesra dan Taskin era Presiden HM Soeharto dan Bj Habibie ini mengajak pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat untuk berpikir besar. "Program transmigrasi bukan hanya membangun rumah kecil-kecil dengan pekerja yang dibekali cangkul di kawasan baru yang masih perawan, tetapi adalah pembangunan kawasan agro industri besar yang lengkapi pusat pemerintahan baru, berbgai fasilitas pendidikan, pusat kesehtan masyarakat dan taman rekreasi yang menarik guna mengantar kehidupan masyarakat modern yang lebih sejahtera," tandasnya.

Secara rinci Haryono memulai paparannya bahwa Presiden Jokowi sejak tahun lalu telah menanangkan bahwa “Indonesia is making era industri 4.0”. Karena itu kita harus berfikir besar mengembangkan usaha pembangunan baru dengan industri modern memanfaatkan tehnologi dan menggunakan tehnologi internet atau serba otomatis. Karena itu selain brfikir besar, era transmigrasi baru dan modern haruslah dalam kerangka penggunaan tehnologi modern tersebut .

IMG_7076.JPG

Era ini tidak saja memintdahkan penduduk miskin dengan fasilitas sederhana tetapi justru membangun kawasan dengan fasilias industri pertanian atau pengolahan hasil pertanian modern sehingga penduduk segala lapisan dapat memanfaatkan fasilitas tersebut hampir oleh semua bidang keahlian penduduk dari yang paling modern sampai pekerja dalam industri antar wilayah atau Prukades, atau perusahaan desa dalam bentuk Bumdes atau usaha lainnya akan menjadi bagian dari kawasan modern dengan kebutuhannya yang mulii sektor.

Krena itu pada tingkat awal perlu pengembangan kawasan dengan garapan modern tidak dengan hanya mencangkul tanah gunung tetapi menyiapkan kawasan industri dengan infrastrukutr modern yang lengkap sebagai kawasn produksi, pengolahan, pemasaran dan pemukiman penduduk yang nayaman dengan fasilitaas keluarga serta kebutuhannnya yang lengkap. Pendudu akan memilih menrut lemampuan sehingga masyarakatnya akan lengkap dan merupakan kawasan dengan fasilitas yang meamdai, Kantor Bupati, Camat, Kepala Desa serta pasar, area pertokoan yang memenuhi kebutuhan masyarkat modern. Karena sifatnya modern, maka kawasan itu akan menarik tenaga dan sdm modern yang datang dari seluruh penjuru tanah air karena kawasan baru di daerah dekat dengan pemukiman lama akan menjadi sangat menarik dan menjanjikan kehidupan baru yang lebih sejahtera dan sejahtera.

IMG_7086.JPG

Lebih dari itu dalam rancangan pembangunan itu kelengkapan gasilitas pendidikan, kesehtan dan rekreasi yang lengkap disediakan dengan baik sehingga keluarga penghuni akan sanggup mengeluarkan dana pribadinya melalui sistem cicilan atau lainnya guna mengurangai beban pemerintah. Untuk itu para pengusaha besar dan pemodal diundang dengan diberikan fasilitas subsidi agar bisa membangun kawaaan dan desa modern tersebut lengkap dengan sarana rekreasi, olah raga dan lahan siap garap untuk pertnian modern dengan kelengkapan embung desa yang bisa berfungsi ganda sebagai wadah rekreasi yang menjadi pusat pembangunan yang mengarah pada keluarga yan bahagia dan sejahtera. Semoga.

Ade SudrajatComment