Pacitan gelar seni dan budaya di Taman Mini Indonesia Indah
Dengan diantar oleh Bupati Pacitan, Indartato dan Ibu serta Kepala Dinas Pendidikan dari Kabupaten Pacitan, staf, para seniman dan anak-anak asuhannya, gadis-gadis yang cantik dan pemuda yang gagah perkasa dari Kabupaten Pacitan, di hadapan ribuan tokoh dan warga yang berasal dari Kabupaten Pacitan dari seluruh Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi serta wilayah sekitarnya, hari Minggu ini selama hampir satu hari penuh digelar acara seni budaya dari Pacitan yang menakjubkan. Acara yang dihadiri oleh Ketua Paguyuban Pacitan Sudibyo Alimoeso dan ribuan anggotanya, sesepuhnya seperti Haryono Suyono, Sutarto, banyak lainnya dan pasangannya itu membuat kejutan yang tidak disangka-sangka. Kejutan seni budaya itu berupa sajian tempat-tempat indah dan angker seperti Gunung Limo yang diramu dan diangkat dalam karya seni tarian menakjubkan oleh gadis-gadis dengan dandanan cantik menari secara dinamik seakan menggambarkan kehebatan Gunung yang menakjubkan itu bertengger kokoh penuh wibawa yang hampir tampak dari seluruh penjuru pandang dalam hentakan - hentakan dinamik irama gamelan Jawa yang dikombinasi dengan musik modern yang ditabuh kompak oleh penabuh yang sangat percaya diri memukau penonton yang termangu kagum, tidak mengira seniman Pacitan mampu membawa kebesaran Gunung Limo dalam wajah seni yang memukau.
Belum reda tepuk tangan penonton yang bangga melihat seniman yang berasal dari Kabupatennya, seniman muda dari Pacitan menyanyikan lagu menggambarkan musibah banjir yang terjadi di kabupaten itu beberapa waktu lalu dibawakan dalam semangat membangun yang membesarkan hati bahwa musibah itu justru memberi harapan dan membawakan semangat persatuan, kesatuan dan dinamika pembangunan yang meramu kekayaan alam, gunung, gua, pantai dan dataran sawah yang luas siap digarap manusia tangguh demi sebesar-besar kebahagiaan dan kesejahteraan yang merata bagi masyarakat yang ingin lepas dari kemiskinan, dan bersama rekan dari daerah lain membangun Indonesia yang maju dan sejahtera.
Selanjutnya pembawa acara yang cekatan penuh canda dengan gayanya yang santai sangat profesional membawakan acara tarian modern yang diolah oleh seniman Pacitan dengan sangat modern seakan Pacitan bukan lagi Kabupaten miskin yang sering tidak muncul di peta karena tertinggal, atau termasuk daerah dengan dugaan masih banyak menyisakan anak kurang gizi, Pacitan muncul sangat bersemangat untuk maju, tidak boleh dan tidak mau ketinggalan dari daerah lainnya. Suatu tanda-tanda positif yang diantar oleh Bupati Indartarto selama hampir dua masa jabatan untuk diteruskan oleh generasi muda yang sanggup dan siap berjuang mengantar Pacitan yang modern dan sanggup mengolah kekayaan alam dan sejarahnya sebagai tempat keturunan raja-raja jaman dahulu kala bersemedi, atau para pejuang bangsa mengatur perang gerilya, ikut menghasilkan Indonesia yang maju dan jaya. Generasi muda Pacitan harus siap bersama rekannya dari seluruh Indonesia membangun bangsanya. Semoga.