Berikan kerja kepada penduduk miskin kurangi kemiskinan

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa.


(GEMARI.ID) Kota Batu - Dalam kunjungan kerja akhir Minggu lalu ke Kota Batu, yang dulu pernah menjadi bagian dari Kabupaten Malang, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa melihat Kota Baru ini memiliki angka pengangguran dan angka kemiskinan relatif rendah. Rendahnya angka ini sejalan dengan maraknya kreativitas warga dengan sajian wisata di Kota Batu.

Setiap kali ada kegiatan baru, di samping dipergunakan tenaga ahli yang memiliki kreativitas unggul untuk menyajikan atraksi wisata, tenaga yang berasal dari keluarga prasejahtera atau keluarga miskin selalu di tempatkan sebagai prioritas untuk dipekerjakan melalui pelatihan dan kesempatan magang dengan baik. Dengan cara demikian, warga keluarga miskin yang tidak bekerja menjadi langka dan akhirnya angka kemiskinan menjadi sangat rendah. Kota Batu berhasil menekan angka kemiskinan bukan dengan membagi uang tetapi mempermudah pembukaan dan penyebaran obyek wisata yang terus dikembangkan di kotanya. 

Pemerintah Kota Batu, Malang gencar mempromosikan berbagai tempat wisata di daerahnya.

Pemerintah Kota Batu, Malang gencar mempromosikan berbagai tempat wisata di daerahnya.


Dengan cara membuka lapangan kerja bagi warga yang berasal dari keluarga miskin itu, angka pengangguran di Kota Batu terendah di Jawa Timur. Tidak hanya angka pengangguran, tapi juga angka kemiskinan rendah. Rendahnya tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan itu sejalan dengan adanya pertumbuhan wisata yang tidak pernah mengendor sehingga setiap kali Kota Batu selalu menampilkan wisata yang menarik pengunjung untuk tinggal lebih lama di Kota Batu karena obyek yang dinikmati juga masih banyak dan tidak membosankan. Pengusaha yang mengelola obyek wisata baru di Kota Batu selalu mendahulukan warga miskin lokal untuk bekerja di tempat wisata baru itu sehingga otomatis tingkat kemiskinan menjadi rendah.


Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menambahkan, angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Batu berkisar kurang lebih 6 persen, jauh dibandingkan dengan angka kemiskinan secara nasional yang masih diatas angka 9 persen. Hadirnya tempat wisata hasil kreativitas masyarakat itu selalu didukung oleh Pemerintah Kota untuk membuka lapangan pekerjaan, lapangan usaha baru serta secara langsung pertumbuhan ekonomi untuk seluruh wilayah Kota. HAESA

Ade SudrajatComment