Desa Maregam Manfaatkan Dana Desa Kembangkan Potensi Desa  

Maregam.jpg

Tim pembangunan melaporkan bahwa Desa Maregam terletak di Pulau Mare yang berjarak sekitar 4 Km di sebelah selatan Pulau Tidore, Kecamatan Tidore Selatan, Kota Tidore Kepulauan memiliki akses transportasi laut yang lancar saat ini, Desa relatif mudah dijangkau dari pelabuhan penyeberangan Bastiong Ternate.

Desa Maregam didiami penduduk sejak abad ke 14 dalam status Gimalaha Mare (Pemerintahan Kesultanan Tidore). Pada 1890 status Gimalaha beralih menjadi Kampung Maregam.

 

Desa Maregam memiliki jumlah penduduk sebanyak 428 orang yang terdiri dari 215 laki-laki dan 213 perempuan, dengan kepala keluarga sebanyak 126 KK. Potensi utamanya adalah kerajinan gerabah yang terkenal. Selain itu ada wisata bahari yang meliputi wisata pantai, wisata selam dengan keindahan dan kealamian terumbu karangnya serta wisata Kahia Masolo (tempat berkumpulnya ikan lumba-lumba). Menurut sumber dari Dinas Kelautan dan Perikanan setempat, pada musim tertentu bisa dijumpai Paus yang melakukan migrasi melewati desa ini.

 

Semua potensi di atas belum digali secara optimal karena sarana dan prasarana yang tersedia masih sangat terbatas dan tradisional. Peralatan modern harganya sangat mahal sehingga belum terbeli. Pada 2017, Desa Maregam mempunyai pendapatan sebesar Rp 1,13 Milliar dengan proporsi Dana Desa sebesar Rp 802 juta. Dana tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan desa di Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa, Bidang Pembangunan, Pemberdayaan Masyarakat dan Pembinaan Masyarakat Desa.

 

Penyaluran Dana Desa yang di mulai sejak 2015 dipergunakan untuk sarana dan prasarana yang membantu Desa Maregem menggali potensi-potensi yang ada. Dari pemanfaatan Dana Desa beberapa fasilitas desa dibangun untuk masyarakat, baik Kantor Kepala Desa, taman desa dan ruang publik lainnya seperti masjid terawat indah. Di samping itu, Dana Desa dimanfaatkan untuk pemeliharaan lingkungan. Untuk penyaluran Tahap I tahun 2017, Pemerintah Desa Maregam mengucurkan untuk pembuatan tembok tepi jalan yang memberi batas antara jalan utama desa dengan rumah warga, 100 unit gerobak untuk memudahkan pekerjaan warga dalam mengangkut bahan baku gerabah, dan BBM Solar Genset sebagai sarana aliran listrik rumah warga sehingga warna tidak lagi terbebani lagi biaya BBM solar genset untuk menerangi rumahnya.

 

Dana Desa juga diwujudkan dalam pembelian kendaraan roda 4 sebagai transportasi warga desa dalam menjual hasil gerabah dan sebagai angkutan siaga 24 jam bagi warga yang berada dalam kondisi mendesak. Sebagai langkah untuk menyukseskan program menuju kemandirian desa, maka pada Oktober 2016 Pemerintah Desa Maregam membentuk sebuah Badan usaha Milik Desa (BUMDes) yang disebut BUMDes Ahu Ma Joma Desa yang bertempat di Kota Tidore Kepulauan. Pembentukan BUMDes ini bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal, potensi desa, sekaligus meningkatkan tingkat perekonomian warga Desa Maregam.

Haryono SuyonoComment